NATIVO

by - 6:40 PM

HERBISIDA
NATIVO
Bahan aktif : Trifloksistrobin 25%,tebukonazol 50%

Herbisida sistemik dan kontak, pra tumbuh dan purna tumbuh berbentuk pekatan suspensi berwarna putih kekuningan, digunakan untuk mengendalikan gulma pada pertanaman jagung.

Manfaat Produk
Bersifat sistemik, efektif terhadap penyakit antraknosa dan kresek Didymella.  Bekerja kuat pada permukaan tanaman, lebih merata, tahan terhadap air hujan. Penetrasi ke dalam jaringan, efek translaminar.

Keunggulan Produk
Bahan aktif ganda. Proteksi memiliki efek translaminar sehingga melindungi bagian bawah dan dalam daun dari penyakit. Preventif mencegah perkecambahan spora.Long Lasting tahan terhadap air hujan, sehingga dapat bekerja dan melindungi tanaman lebih lama.

Petunjuk Penggunaan

TANAMAN
SASARAN
DOSIS FORMULASI
CARA DAN WAKTU PENGGUNAAN
Jagung
Gulma Berdaun Sempit :
Lulangan
Cakar Ayam
Genjoran
Tuton
300 ml/ha
Lahan dalam keadaan lembab
Gulma 1-4 daun, usia 3-10 HST (Hari Setelah Tanam)

Gulma Berdaun Lebar :
Bayam duri
Krokot
Kentangan

Tidak dianjurkan digunakan pada jagung manis
Tidak dianjurkan pada tanaman porus (Kandungan pasir lebih dari 70%)
Anggrek
Bercak daun Cercospora dendrobii
Antraknosa Colletotrichum gloeosporioides
200 g/ha
Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan
Apel
Penyakit bercak daun Marssonina coronaria
Penyakit embun tepung Podosphaera leucotricha
300 g/ha
Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan
Bawang Merah
Becak  ungu Alternaria porri
150 – 200 g/ha
Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan
Cabai
Bercak daun Cercospora capsici
Antraknosa Colletotrichum capsici

100 – 150 g/ha
Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan
Jagung
Bulai Helminthosporium sp.
Peronosclerospora maydis
1,5 – 3 g/l
3 – 4 g/l
Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan
Jeruk
Penyakit embun tepung Oidium tingitaninum
 Penyakit Antraknosa Colletotrichum gloeosporioides
200 g/ha
Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan
Kacang Tanah
Karat Puccinia arachidis
150 – 225 g/ha
Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan
Kentang
Zat Pengatur Tumbuh :
Meningkatkan tinggi tanaman
Jumlah umbi/tanaman
Rata-rata bobot/umbi
Hasil/tanaman
Hasil/petak
Hasil/ha
150 g/ha
Penyemprotan volume tinggi pada 40 HST dan 60 HST
Krisan
Karat Puccinia chrysanthemi
150 – 225 g/ha
Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan
Melon
Penyakit embun bulu Pseudoperonospora cubensis
Penyakit Antraknosa Colletotrichum lagenarium
100 – 150 g/ha
Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan
Padi


Bercak daun Cercospora oryzae
Busuk Upih Rhizoctonia solani
Blas Pyricularia oryzae
Hawar daun Xanthomonas campestris
Meningkatkan tinggi tanaman
Jumlah anakan produktif
Gabah/malai
Bobot 1000 butir
Hasil/tanaman
Hasil/ubinan
Hasil/ha
120-240 g/ha


150-225 g/ha
150-225 g/ha
Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan


40 HST dan 60 HST
Pisang
Penyakit  sigatoka Mycosphaerella musicola
200 g/ha
Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan
Semangka
Penyakit embun bulu Pseudoperonospora cubensis
Penyakit Antraknosa Colletotrichum lagenarium
150 – 200 g/ha
100 – 150 g/ha
Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan

Wilayah : Nasional

PT.BAYER Indonesia