SCORE
FUNGISIDA
SCORE 250EC
Bahan aktif : Heksakonazol 2 50 g/l
Fungisida sistemik dan juga sebagai zat
pengatur tumbuh. Bekerja secara sistemik dengan cara masuk ke dalam jaringan
tanaman melalui pembuluh kayu (xylem) dan langsung mengendalikan penyakit yang
ada dalam tanaman.
Manfaat Produk
Untuk
petani yang ingin meningkatkan hasil panennya dan melindungi tanaman secara
menyeluruh dari serangan penyakit utama pada tanaman padi, sayuran dan
buah-buahan serta pembibitan kelapa sawit. Dosis rendah sehingga tetap
ekonomis, cukup dua kali aplikasi permusim. Menjaga tanaman tetap sehat dan
mengoptimalkan pembungaan sehingga keluar malai secara serempak pada tanaman
padi. Batang malai lebih hijau dan sehat warna malai mengkilap.Pada tanaman
padi pengisian bulir yang lebih bernas dan menyeluruh sampai pangkal malai.
Presentase gabah berisi lebih banyak, warna gabah lebih mengkilap dan kualitas
gabah lebih baik.
Keunggulan Produk
Efek fitotoniknya membuat penampilan tanaman
lebih sehat dan hijau. Suatu tekhnologi untuk meningkatkan hasil panen dan
keuntungan yang berlipat bagi pengguna dengan biaya yang ekonomis. Tidak mudah
tercuci oleh air hujan sehingga tidak diperlukan penyemprotan ulangan dengan
demikian biaya bisa dihemat. Mendongkrak hasil panen padi sehingga meningkatkan
pendapatan.
Petunjuk Penggunaan
TANAMAN
|
SASARAN
|
DOSIS FORMULASI
|
CARA DAN WAKTU PENGGUNAAN
|
Apel
|
Penyakit embun tepung Phodosphaera leucotricha
|
0,25 – 0,5 ml/l
|
Dianjurkan tindakan preventif, begitu
gejala penyakit muncul atau apabila turun hujan dua hari berturut-turut dan
suhu >25°C, langsung disemprot dengan interval penyemprotan 7 hari sekali
|
Tomat
|
Penyakit bercak kering Alternaria solani
Penyakit busuk daun Septoria lycoperrsici
|
0,5 – 1 ml/l
|
Pada
umur tanaman 21 – 70 hari setelah tanam, apabila ditemukan serangan
dan kelembapan >90%
|
Cabai
|
Penyakit Bercak daun Cercospora capsici
|
0,25 – 0,5 ml/l
|
Dianjurkan tindakan preventif, begitu
gejala penyakit muncul, langsung disemprot dengan interval penyemprotan 7 –
10 hari sekali
|
Bawang Merah
|
Bercak unguAlternaria porri
|
0,4 – 0,8 ml/l
|
Dianjurkan ditambahkan bahan perekat pada konsentrasi yang dianjurkan
|
Bawang Putih
|
Bercak ungu Alternaria porri
|
0,5 – 1 ml/l
|
Dianjurkan ditambahkan bahan perekat pada konsentrasi yang dianjurkan
|
Jagung
|
Penyakit
hawar daunHelminthosporium
turcicum
|
0,25 – 0,5 ml/l
|
Penyemprotan volume tinggi, volume semprot
500 l/ha
|
Semangka
|
Penyakit Bercak daun Cercospora sp.
|
0,5 – 1 ml/l
|
Dianjurkan tindakan preventif, begitu
gejala penyakit muncul, langsung disemprot dengan interval penyemprotan 7 –
10 hari sekali
|
Jarak pagar
|
Penyakit
embun tepung Oidium sp
|
0,75 – 1 ml/l
|
Penyemprotan volume tinggi, volume semprot
500 l/ha
|
Jeruk
|
Penyakit
tepung Oidium sp
|
0,5 – 1 ml/l
|
Penyemprotan volume tinggi, volume semprot
500 l/ha
|
Kelapa sawit
(pembibitan)
|
Penyakit Bercak daun Curvularia maculans
Pestalotiopsis
palmarum
|
1– 1,5 ml/l
|
Penyemprotan volume tinggi
|
Kacang Panjang
|
Penykit karat daun
Uromyces
appendiculatus
Penyakit Bercak daun Cercospora sp.
|
0,5 – 1 ml/l
|
Penyemprotan volume tinggi, volume semprot
500 l/ha
|
Kentang
|
Penyakit bercak kering Alternaria solani
|
0,75 – 1 l/ha
|
Dianjurkan tindakan preventif, begitu
gejala penyakit muncul, langsung disemprot dengan interval penyemprotan 7 –
10 hari sekali
|
Kedelai
|
Penyakit bercak kering Cercospora sp.
|
0,25 – 0,5 ml
|
Penyemprotan volume tinggi, volume semprot
500 l/ha
|
Tembakau
|
Cercospora
nicotianae
|
0,5 – 1 ml/l
|
Penyemprotan volume tinggi, volume semprot
500 l/ha
|
Padi
|
Untuk Meningkatkan bobot tanaman,persen
gabah isi dan sekaligus mengendalikan penyakit Hawar pelepah Rhizoctonia sp.
Penyakit Bercak daun Cercospora spp.
Penyakit
blas Pyricularia oryzae
|
200 – 400 ml/ha
0,5 – 1 ml/l
300 – 480 ml/ha
|
Dalam semusim hanya diaplikasikan 2 kali
yaitu saat padi bunting (45 HST) dan saat tanaman berbunga 75% (60 HST)
|
Mangga
|
Penyakit antraknosa Colletotrichum gloeosporioide
Penyakit bercak daun
Stigmina
mangiferae
|
0,25 – 0,5 ml
|
Penyemprotan volume tinggi, volume semprot
500 l/ha
|
Wilayah : Nasional