ANVIL

by - 6:59 PM

FUNGISIDA
ANVIL 50 SC
Bahan aktif : Heksakonazol 50  g/l

Fungisida sistemik dengan daya eradikan dan protektan yang menghambat biosintesa ergosterol dari jamur golongan Basidiomycetes dan Ascomycetes. Memberikan perlindungan secara maksimal dalam mengendalikan berbagai penyakit utama pada berbagai macam tanaman Sayuran, Padi, Buah-buahan, Kacang –kacangan, dan Perkebunan.

Manfaat Produk
Tanaman padi menjadi lebih sehat, lebih hijau dan tidak mudah rebah. Memberikan hasil panen yang lebih baik dan bermutu pada tanaman pangan, buah-buahan dan tanaman perkebunan. Mempunyai pH netral sehingga tidak korosif pada alat aplikasi.

Keunggulan Produk
Tidak meninggalkan residu yang berbahaya bagi tanaman. Dengan cara kerjanya yang khas, dapat mencegah serangan penyakit dan melindungi tanaman dari infeksi susulan. Pada tanaman Padi, tanaman menjadi tegak, lebih kokoh sehingga tidak mudah rebah dan tanaman tampak berpenampilan lebih sehat. Merupakan pilihan tepat karena Bagus dengan Biaya Terjangkau.

Petunjuk Penggunaan

TANAMAN
SASARAN
DOSIS FORMULASI
CARA DAN WAKTU PENGGUNAAN
Apel
Penyakit embun tepungPhodosphaera leucotricha
0,25 – 0,5 ml/l
Dilakukan segera setelah tampak gejala serangan awak
Ulangi dengan selang waktu 7 – 10 hari
Tomat
Penyakit bercak kering Alternaria solani
0,5 – 1 ml/l
Penyemprotan volume tinggi, volume semprot 500 l/ha
Cabai
Penyakit Bercak daun Cercospora capsici
Colletotrichum capsici
0,25 – 0,5 ml/l
0,5 – 1 ml/l
Penyemprotan volume tinggi, volume semprot 500 l/ha
Bawang Merah
Bercak ungu Alternaria porri
0,25 – 0,5 ml/l
Dianjurkan ditambahkan bahan perekat  pada konsentrasi yang dianjurkan
Bawang Putih
Bercak ungu Alternaria porri
0,5 – 1 ml/l
Dianjurkan ditambahkan bahan perekat  pada konsentrasi yang dianjurkan
Jambu mete
Jamur akar putihRigidoporus lignosus
5 – 10 ml/l
Penyemprotan volume tinggi, volume semprot 500 l/ha
Semangka
Penyakit embun bulu Pseudoperonospora cubensis
0,25 – 0,5 ml/l
Penyemprotan volume tinggi, volume semprot 500 l/ha
Pisang
Penyakit sigatoka Mycosphaerella

1 – 2 lt/ha


Dianjurkan tindakan preventif, begitu gejala penyakit muncul, langsung disemprot dengan interval penyemprotan 7 – 10 hari sekali
Karet
Jamur akar putih  Rigidoporus lignosus
2,5 – 5 ml/l
Penyiraman pada leher akar segera setelah tampak gejala awal serangan. Ulangi dengan selang waktu 6 bulan.
Kelapa sawit
(pembibitan)
Penyakit Bercak daun Curvularia maculans
Pestalotiopsis palmarum
1,5 – 2 ml/l
Penyemprotan volume tinggi
Kacang Tanah
Penyakit Bercak daun Cercospora spp.
1- 2 ml/l
Penyemprotan volume tinggi, volume semprot 500 l/ha
Kelapa sawit
Penyakit busuk pangkal batangGanoderma boninense
22,5 – 45 ml/pohon
Injeksi batang
Kedelai
Penyakit karatdaun Phakopsora pachyrhizi
0,5 - 1 ml
Dilakukan segera setelah tampak gejala serangan awal
Ulangi dengan selang waktu 7 – 10 hari
Kopi
Penyakit karat daun Hemileia vastatrix
1 – 2 ml/l
Penyemprotan volume tinggi, volume semprot 500 l/ha
Padi
Untuk Meningkatkan bobot tanaman,persen gabah isi dan sekaligus mengendalikan penyakit Hawar pelepah Rhizoctonia sp.
0,5 – 1 l/ha
Dalam semusim hanya diaplikasikan 2 kali yaitu saat padi bunting (45 HST) dan saat tanaman berbunga 75% (60 HST)

Wilayah : Nasional

PT.SYNGENTA Indonesia